Senin, 17 Februari 2014

Bye, 2013. Welcome, 2014!



Hallooooooooooooooooooooooooooooooooo..............................
It's been half of year since my last posted, right?
Do you miss me? :$

Hmmm.. Sebelumnya mari kita ucapkan bersama-sama, "Welcome 2014!"

Yap! ga kerasa udah tahun 2014 aja, ga kerasa umur bentar lagi udah mau kepala 2, ga kerasa udah masuk semester-semester puncaknya kuliah, ga kerasa beban hidup udah makin nambah, ga kerasa pikiran dan mindset perlahan udah mulai beranjak 'dewasa’ dan ga kerasa kalo masih jomblo aja............................... *abaikan*

Banyak hal-hal yang udah terjadi di 2013, dan hal-hal itu pastinya bakal jadi pengalaman dan pelajaran yang akan aku dijadikan refrensi buat kedepannya.

Ngerti? Semoga enggak.

Intinya banyak kejadiaan di tahun 2013 yang ngebuat aku jadi ngomong,

“oh jadi ini yang namanya dunia”
“oh gini toh kerasnya kehidupan”
“oh ini toh yang dirasain orang-orang dewasa itu”
“oh gini toh ternyata yang harus aku perbuat kalo kedepannya entar hal gini kejadian lagi” 

dan “oh” “oh” lainnya..

Ngerti? Semoga enggak lagi.

Yahhhh seperti itulah, banyak ilmu dan kejadian yang aku dapat dari tahun 2013, baik itu kejadian-kejadiannya maupun orang-orang yang terlibat dikejadian-kejadian itu.
Kebetulan di tahun 2013 ini aku banyak ketemu orang-orang baru dengan segala karakteristik dan wataknya masing-masing. Dan dari sini aku jadi bisa lebih menambah pengalaman untuk menghadapi beribu-ribu bahkan berjuta-juta jenis watak orang lain di dunia ini.

Karena seperti yang kita tau, sedekat apapun kita dengan seseorang, selama apapun kita kenal dengan seseorang itu, pasti ada satu hal atau beberapa hal yang  kita gabisa satu pemikiran dengan orang tersebut.
Simple-nya mungkin,

“Ga akan selamanya kita bisa dengan mudah menyatukan beberapa kepala dalam satu pemikiran, pasti ada waktu dimana kita bakalan menghadapi konflik-konflik dan/atau perkelahian satu sama lain terlebih dahulu sebagai proses untuk akhirnya bisa mencapai penyatuan pemikiran tersebut”.

Tapi menurut pengalamanku pribadi, justru konflik-konflik itu lah yang membuat kita jadi bisa  mengenal berbagai macam karakteristik pribadi seseorang. Bagaimana kita menghadapi dan menyikapinya dengan kepala dingin atau bagaimana kita harus bisa memposisikan diri kita untuk bias menyatu dengan pribadi orang lain itu.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...